Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil atau disingkat Elsimil adalah inovasi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menekan angka stunting yang ditujukan kepada calon pengantin. Mengutip laman , aplikasi Elsimil diharapkan dapat mendeteksi calon pengantin yang berisiko memiliki anak stunting. Selain calon pengantin, Elsimil juga ditargetkan untuk kelompok sasaran remaja karena kelak akan menjadi calon pengantin.
Aplikasi Elsimil wajib diunduh dan sertifikatnya digunakan sebagai salah satu persyaratan untuk daftar nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) bagi setiap calon pengantin. Skrining awal calon pengantin berisiko dilakukan melalui kuisioner pada aplikasi Elsimil. Tiga bulan sebelum pernikahan, calon pengantin diimbau untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan memasukkan data hasil pemeriksaan ke dalam kuisioner.
Adapun data yang dimasukkan yakni usia, status gizi (berat badan, tinggi badan, ukuran lingkar lengan dan perut, kadar hemoglobin (Hb)), dan perilaku merokok. Dari data ini, Tim Pendamping Kesehatan (TPK) yang terdiri dari PKK, kader KB, dan tenaga kesehatan dapat mendeteksi calon pengantin dengan faktor risiko stunting. Selanjutnya, TPK akan memberikan intervensi yang direkomendasikan sesuai kebutuhan serta memonitor status gizi calon pengantin demi mempersiapkan kehamilan yang sehat.
Selain berfungsi sebagai alat skrining dan media komunikasi dengan TPK, Elsimil juga berfungsi sebagai media edukasi tentang kesehatan reproduksi, kontrasepsi, kesiapan pranikah, kesiapan kehamilan, serta cegah kanker. Setelah calon pengantin menyelesaikan semua proses sesuai petunjuk di aplikasi, nantinya sertifikat Elsimil akan muncul. Sertifikat Ensimil tersebut lalu digunakan sebagai syarat yang harus disertakan saat daftar nikah di KUA.
Sebagai informasi, aplikasi Elsimil dapat diunduh melalui Google Playstore atau Apple App Store secara gratis. Dikutip dari , berikut ini cara pendaftaran calon pengantin di aplikasi Elsimil. 1. Undul aplikasi Elsimil di Google Playstore atau Apple App Store;
2. Lakukan registrasi dengan menuliskan identitas pada kolom yang sudah disediakan seperti NIK dan nama; 3. Klik 'tambahkan pasangan', maka akan muncul kode dan tutorial; Sebaiknya tutorial di screenshot agar bisa dikirim ke pasangan sebagai panduan agar akun kedua calin pengantin bisa saling terintegrasi.
4. Lakukan cek kesehatan dan vaksin di puskesmas, mintalah data Tinggi Badan (TB), Berat Badan (BB), Hb (Hemoglobin) dan Lila (lingkar lengan) kepada bidan; Catatan: Pastikan tidak sedang haid agar bisa cek Hb. 5. Jika sudah mendapatkan data TB, BB, HB, dan Lila, klik menu 'kuesioner' kemudian pilih sub menu 'mulai kuesioner';
6. Jika sudah, maka kolom TB, BB, dan Lila akan muncul, silahkan isi sesuai data saat cek kesehatan di puskesmas; 7. Setelah itu, tuliskan tempat Anda melakukan cek kesehatan, misalnya: Puskesmas Banjarnegara; (Jika puskesmas tempat Anda periksa tidak muncul, maka pilih 'lainnya' yang ada di urutan paling bawah)
8. Jika sudah terisi, maka sertifikat Elsimil akan muncul kemudian klik cetak/print untuk persyaratan mendaftar pernikahan di KUA. 1. Download aplikasi ELSIMIL di Google Playstore atau Apple App Store; 2. Lakukan registrasi dengan menuliskan identitas pada kolom yang sudah disediakan seperti NIK dan nama;
3. Lalu klik 'menu', kemudian klik 'tambahkan pasangan', lalu tuliskan KTP pasangan (calon istri) dan profil ID istri yang sudah dibagikan sebelumnya; 4. Setelah itu kamu klik menu Akun > Biodata Pasangan lalu klik tombol Terima; 5. Klik menu 'kuesioner' lalu klik 'mulai kuesioner';
6. Isi data nama dan apakah Anda merokok atau tidak; 7. Jika sudah, maka sertifikat Elsimil akan muncul, lalu klik 'cetak/print'.